Padang — Di tengah hujan deras dan genangan air yang mencapai lutut orang dewasa, Pimpinan Redaksi JMG, Ismail Novendra, bersama TIM JMG lainnya melangkah menyusuri pemukiman warga yang terdampak banjir bandang di Kota Padang, tepatnya di daerah Batang Kabung Ganting, pada Jumat pagi pukul 07.30 WIB, 28 November 2025.
Banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba tersebut merusak sejumlah fasilitas umum dan rumah warga. Beberapa bangunan bahkan runtuh dan hanyut terbawa derasnya arus air, termasuk SDN 49 Batang Kabung Ganting, Pondok Pesantren Harakatul Qur’an, sebuah musholla, dan beberapa rumah yang berada di sekitar aliran sungai.
Dipanggil oleh rasa kemanusiaan, TIM JMG hadir membawa bantuan berupa makanan siap santap untuk para korban yang sejak subuh berjuang menyelamatkan diri dan harta benda yang tersisa. Dalam kesempatan itu, Ismail memberikan penguatan kepada warga agar tetap tabah menghadapi musibah ini.
“Semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik atas kehilangan yang dialami. Tetap sabar dan kuat,” ujarnya sambil memberikan bantuan kepada warga.
Dalam unggahan cerita di media sosial, Ismail juga memperlihatkan kondisi lapangan serta menyampaikan pesan kepada para anggota dewan agar membantu percepatan pembangunan kembali fasilitas umum dan rumah warga yang hancur.
Sambutan masyarakat pun sangat hangat. Ucapan terima kasih dan air mata haru terlihat dari para warga yang menerima bantuan. “Senyum dan rangkulan dari TIM JMG seperti obat penenang bagi mereka yang sedang dilanda duka,” ujar salah satu relawan JMG yang turut mendampingi.
Gerakan kemanusiaan JMG tidak berhenti di Batang Kabung Ganting. Pada Sabtu, 29 November 2025, dengan dukungan transportasi lapangan, TIM JMG melanjutkan perjalanan membantu korban banjir di wilayah Kuranji, Lubuk Buaya, Pasie Nan Tigo, hingga Batang Anai, Padang Pariaman.
Bantuan kembali disalurkan pada Minggu, 30 November 2025, kali ini ke wilayah Nanggalo yang mengalami kerusakan terparah. Puing-puing kayu berserakan, rumah warga rata dengan tanah, dan kendaraan serta perabotan rumah tangga terendam lumpur.
Melihat kondisi tersebut, Syamsir Boerhan, Pimpinan Umum JMG, tak kuasa menahan kesedihan.
“Ini pelajaran bagi kita semua agar menjaga alam dari kerusakan. Semoga keadaan cepat pulih,” tuturnya.
Salah seorang warga yang menerima bantuan tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya.
“Terima kasih banyak, Pak. Alhamdulillah atas makanan dan minuman yang diberikan. Saya dan keluarga sangat bersyukur atas bantuan dari Bapak dan TIM,” ungkapnya sambil memeluk paket bantuan yang diterimanya.
Dengan langkah yang tetap teguh dan hati yang tulus, TIM JMG berkomitmen melanjutkan aksi kemanusiaan hingga seluruh warga terdampak mendapatkan pertolongan yang memadai.
(Fit S)
0 Komentar