BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner Selamat Datang Di Website Resmi Media Tri One Yang Di Persembahkan Oleh PT. One News Indonesia Group, Selamat Membaca

Wakapolresta Sorong Kota Pimpin Sidang BP4R, Tujuh Pasangan Personel Siap Bangun Rumah Tangga Berlandaskan Iman dan Tanggung Jawab

 

Sorong, Papua Barat Daya — Wakapolresta Sorong Kota, AKBP Matias Krey, S.Pd, mewakili Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Amry Siahaan, S.IK, MH, memimpin pelaksanaan Sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) bagi personel Polresta Sorong Kota. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Mako Polresta Sorong Kota, Jalan Ahmad Yani, Distrik Sorong, Kota Sorong, Kamis (11/12/25).

Sidang yang dihadiri oleh Kabag SDM AKP Lukman Tindaon, Kasi Propam Ipda Agus Pakanan, SH, dan Waka Bhabinkamtibmas Ipda Welem Balubun ini berlangsung dalam suasana resmi, hangat, dan penuh makna. Para pejabat memberikan nasihat langsung kepada pasangan calon pengantin sebagai landasan membangun rumah tangga yang kokoh, harmonis, dan selaras dengan tuntutan tugas seorang anggota Polri.

Suasana semakin khidmat saat sesi ceramah rohani disampaikan oleh para pembicara internal Polresta Sorong Kota. Mereka mengulas dasar-dasar kehidupan rumah tangga dari sudut pandang keagamaan, baik Kristen maupun Muslim, guna menegaskan bahwa keberagaman justru menjadi dasar persatuan.

Dalam penyampaiannya, para pembicara tak hanya memberikan pesan serius, namun juga menyelipkan humor ringan dan candaan yang membuat ruangan penuh tawa tanpa mengurangi makna mendalam dari pesan yang disampaikan. Para calon pengantin diajak memahami peran mereka sebagai “tiang rumah tangga” yang harus saling menguatkan dan menjadikan doa sebagai nafas kehidupan keluarga.

Ayat-ayat suci yang dibacakan menjadi pengingat bahwa kasih, saling menghormati, dan disiplin spiritual merupakan kunci utama terciptanya rumah tangga yang damai. Para calon pengantin terlihat antusias dan terharu menerima nasihat tersebut.


Dalam sesi lanjutan, para pemateri menekankan pentingnya kesiapan mental dan spiritual sebelum memasuki kehidupan pernikahan, terlebih dengan profesi sebagai anggota Polri yang penuh risiko. Disampaikan pula makna simbolis penciptaan perempuan dari rusuk laki-laki — sebagai penyerta, pelindung, dan pendamping sepadan.

Para calon pengantin juga diingatkan tentang pentingnya:

- Kesetiaan dan saling memahami,

- Rajin beribadah,

- Menjaga komunikasi,

- dan membangun keluarga yang bertahan dalam suka maupun duka.

Humor yang disampaikan membuat pesan moral semakin mudah diterima, namun tetap sarat makna dan relevan dengan kehidupan nyata anggota Polri.

Setelah sesi nasihat kerohanian, Wakil Ketua Bhayangkari Sorong memberikan arahan penting bagi calon istri personel Polri. Dalam sambutannya, ia menekankan peran strategis Bhayangkari sebagai pilar pendukung suami di balik tugas kepolisian.

Sejumlah hal penting disampaikan, antara lain:

- Manfaat kartu KPI yang dapat meringankan biaya kesehatan,

- Kewajiban mengikuti kegiatan Bhayangkari,

- Pendampingan suami saat mutasi,

- Tidak menyebarkan masalah rumah tangga ke teman atau media sosial,

- Hingga etika berpenampilan dan bijak bermedsos di era digital.

Ia menegaskan bahwa persoalan rumah tangga harus diselesaikan oleh pasangan — bukan diperluas ke media sosial yang dapat menimbulkan fitnah dan mempermalukan keluarga.

Nasihat ini disambut serius oleh para peserta, terutama karena sangat relevan dengan dinamika keluarga anggota Polri masa kini.

Di akhir rangkaian kegiatan, Wakapolresta Sorong Kota AKBP Matias Krey, S.Pd memberikan arahan tegas namun penuh perhatian. Ia menekankan pentingnya mengurus pernikahan secara resmi demi perlindungan hukum bagi istri dan anak, termasuk hak tunjangan dan jaminan kedinasan.

Beliau juga mengingatkan agar anggota tidak menunda pernikahan atau menunggu hingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehamilan di luar nikah.

“Segera urus pernikahan resmi. Jangan sampai hidup bersama tanpa ikatan hukum yang sah karena itu merugikan keluarga sendiri. Hari ini ada tujuh pasangan yang sudah siap, jadilah contoh bagi yang lain,” tegasnya.

Para calon pengantin beserta orang tua tampak lega dan bahagia setelah menerima berbagai arahan, nasihat, dan bimbingan pada sidang BP4R tersebut. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. 

(TK).

Posting Komentar

0 Komentar