AGAM | Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat meninggalkan dampak serius bagi kehidupan masyarakat. Selain merusak rumah dan fasilitas umum, genangan air bercampur lumpur juga melumpuhkan sarana transportasi warga, khususnya kendaraan roda dua yang menjadi penopang utama aktivitas sehari-hari.
Menjawab kebutuhan mendesak tersebut, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat menghadirkan langkah konkret berupa layanan cuci dan servis motor gratis bagi masyarakat terdampak banjir. Program kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. H. Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H.
Kegiatan dilaksanakan di Mako Satpolair Polres Agam serta Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Pelaksanaannya berlangsung bertahap pada 17–19 Desember 2025 dan dilanjutkan 20–21 Desember 2025, menyesuaikan kondisi lapangan dan kebutuhan masyarakat.
Di bawah kepemimpinan Kombes Pol. H. Muhammad Reza Chairul Akbar, jajaran Ditlantas Polda Sumbar bergerak cepat dan terorganisir. Personel diturunkan langsung ke lokasi guna memastikan pelayanan berjalan optimal, tepat sasaran, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga.
Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, yang menekankan agar seluruh jajaran Polri hadir secara nyata di tengah masyarakat, terutama saat warga menghadapi musibah bencana alam.
Layanan yang diberikan tidak hanya sebatas mencuci kendaraan dari lumpur sisa banjir. Petugas juga melakukan pemeriksaan ringan terhadap sistem pengereman, rantai, mesin, serta komponen vital lainnya guna memastikan kendaraan kembali aman dan layak digunakan.
Bagi masyarakat, layanan ini sangat membantu. Banyak warga mengaku kesulitan secara ekonomi untuk memperbaiki kendaraan mereka, sementara sepeda motor sangat dibutuhkan untuk bekerja, mengantar anak sekolah, dan memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Pendekatan humanis menjadi ciri utama kegiatan ini. Personel Ditlantas melayani masyarakat dengan ramah, penuh empati, serta menjunjung tinggi nilai kebersamaan, sehingga kehadiran Polri benar-benar dirasakan sebagai mitra dan pelindung masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut, Ditlantas Polda Sumbar menegaskan bahwa peran Polri tidak hanya sebatas penegakan hukum dan pengaturan lalu lintas, tetapi juga sebagai bagian dari solusi sosial dalam membantu masyarakat bangkit dari kondisi krisis.
Aksi sosial ini turut berkontribusi dalam memulihkan mobilitas warga. Dengan kendaraan yang kembali berfungsi, roda perekonomian masyarakat di wilayah terdampak banjir diharapkan dapat bergerak kembali secara perlahan.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang memanfaatkan layanan gratis tersebut. Suasana kebersamaan dan kepercayaan antara Polri dan masyarakat pun terbangun secara alami di lokasi kegiatan.
Bagi Ditlantas Polda Sumatera Barat, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan dalam menghadirkan pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat.
Dari Kabupaten Agam, semangat “Polisi untuk Masyarakat” kembali ditegaskan melalui aksi nyata. Kehadiran Polri di tengah lumpur dan kesulitan warga menjadi pesan kuat bahwa negara hadir dan tidak tinggal diam saat rakyat membutuhkan.
TIM
0 Komentar