Kota Sorong PBD – Polresta Sorong Kota menggelar press conference akhir tahun dalam rangka pemaparan capaian kinerja sepanjang tahun 2025, Selasa (30/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Mapolresta Sorong Kota, Jalan Jenderal Ahmad Yani No.1, dipimpin langsung oleh Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol. Amry Siahaan, S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh jajaran pejabat utama dan awak media.
Dalam keterangannya, Kapolresta Sorong Kota menyampaikan bahwa secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Sorong Kota sepanjang tahun 2025 terpantau kondusif dan terkendali. Stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat juga berada dalam kondisi relatif normal hingga akhir tahun.
Kapolresta mengungkapkan adanya peningkatan signifikan aktivitas masyarakat sebesar 127 persen. Pada tahun 2024 tercatat 119 kegiatan masyarakat, sementara pada tahun 2025 meningkat menjadi 271 kegiatan. Di sisi lain, jumlah aksi unjuk rasa mengalami penurunan sebesar 13 persen, dari 66 aksi pada tahun 2024 menjadi 57 aksi pada tahun 2025.
Di bidang penegakan hukum, Polresta Sorong Kota mencatat total tindak pidana (crime total) sebanyak 1.154 kasus. Dari jumlah tersebut, penyelesaian perkara (crime clearance) mencapai 795 kasus atau setara 68 persen. Kasus yang paling menonjol didominasi oleh pencurian kendaraan bermotor sebanyak 208 kasus, pencurian dengan pemberatan 176 kasus, serta penganiayaan sebanyak 167 kasus.
Pendekatan Restorative Justice (RJ) terus dioptimalkan melalui peran Satuan Binmas. Sepanjang tahun 2025, sebanyak 336 laporan pengaduan masyarakat berhasil diselesaikan secara kekeluargaan. Kapolresta menegaskan bahwa pendekatan ini sangat relevan dengan karakter masyarakat Kota Sorong yang majemuk dan menjunjung tinggi nilai musyawarah.
Sementara itu, Satuan Reserse Narkoba berhasil mengungkap 26 kasus narkotika dengan barang bukti berupa 15,77 kilogram ganja, 29 gram sabu, serta sejumlah bahan pangan ilegal yang siap diedarkan.
Di bidang lalu lintas, tercatat 171 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 18 orang, luka berat 157 orang, dan luka ringan 121 orang. Kapolresta menegaskan bahwa jajaran lalu lintas lebih mengedepankan langkah preventif dan edukatif, tercermin dari peningkatan teguran sebesar 39 persen dan penurunan penindakan tilang.
Dari sisi internal, pelanggaran disiplin personel mengalami penurunan drastis sebesar 83 persen, dari 23 kasus pada tahun 2024 menjadi hanya 4 kasus di tahun 2025.
Menutup press conference, Kapolresta Sorong Kota memastikan kesiapan penuh dalam pengamanan malam pergantian tahun 2026, dengan fokus pengamanan di gereja dan ruas jalan utama serta imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perayaan berlebihan demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
(TK)
0 Komentar