Padang - Halaman Mapolda Sumatera Barat menjadi pusat pergerakan besar Ditlantas Polda Sumbar dalam sebuah misi kemanusiaan untuk membantu lansia serta pelajar yang terdampak banjir bandang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., dan secara resmi dilepas oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta. Aksi ini mencerminkan kepedulian Polantas terhadap kelompok masyarakat paling rentan.
Sejak pagi buta, jajaran Ditlantas telah menyiapkan berbagai logistik seperti paket sembako untuk lansia dan perlengkapan sekolah bagi para pelajar yang kehilangan buku serta seragam akibat banjir. Kombes Pol. Reza menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata implementasi Polantas Sumbar Rancak Bana, yang menempatkan keselamatan dan kemanusiaan sebagai prioritas utama dalam tugas kepolisian.
Saat iring-iringan kendaraan meninggalkan Mapolda, personel Ditlantas membawa bantuan yang dirancang khusus agar para lansia dan pelajar dapat kembali bangkit. Kombes Pol. Reza memberikan instruksi jelas agar seluruh tim mendatangi langsung rumah lansia serta sekolah terdampak, memastikan bantuan diterima tanpa hambatan sedikit pun.
Di salah satu titik bencana, personel Ditlantas terlihat menyambangi seorang nenek yang rumahnya terendam banjir hingga menyisakan sedikit barang. Selain memberikan sembako dan kebutuhan dasar, anggota juga melakukan pemeriksaan kesehatan ringan demi memastikan kondisi sang nenek tetap stabil. Di lokasi lain, tim turut membagikan perlengkapan belajar seperti buku, alat tulis, dan tas kepada pelajar yang kehilangan peralatan sekolah mereka.
Instruksi door to door kepada lansia menjadi perhatian utama Kombes Pol. Reza. Pendekatan ini dipilih agar setiap warga lanjut usia, terutama mereka yang sulit bergerak, benar-benar mendapatkan bantuan. Filosofi Polantas Sumbar Rancak Bana mengharuskan setiap personel mengedepankan empati, kedekatan, dan ketulusan dalam melayani masyarakat.
Di sejumlah sekolah, suasana haru begitu terasa saat para siswa menerima perlengkapan belajar baru. Banyak yang mengungkapkan bahwa banjir merusak buku, tas, dan pakaian sekolah mereka. Kehadiran Polantas memberi harapan baru agar mereka dapat kembali belajar dengan semangat yang pulih.
Kombes Pol. Reza menyatakan bahwa memerhatikan masa depan pelajar merupakan bagian dari pengabdian kepolisian kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa tugas Polantas bukan hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga berada di garis depan ketika masyarakat membutuhkan bantuan, terutama saat bencana melanda.
Perjalanan patroli dilakukan melalui jalur sulit yang masih terputus akibat banjir. Dengan menggunakan kendaraan roda dua, tim menembus kawasan terisolasi demi memastikan bantuan tiba tepat waktu. Bagi Ditlantas Polda Sumbar, setiap menit sangat berarti dalam misi penyelamatan dan pemulihan ini.
Kehadiran rombongan Polantas disambut hangat oleh warga. Para lansia merasa terharu karena bantuan datang langsung ke rumah mereka, sementara para pelajar terlihat gembira menerima perlengkapan sekolah baru. Momen tersebut menjadi bukti bahwa Polantas Sumbar Rancak Bana benar-benar menghadirkan negara secara nyata dan hangat di tengah masyarakat.
Menutup kegiatan, Kapolda Sumbar memberikan apresiasi kepada Kombes Pol. Reza dan seluruh jajaran Ditlantas atas aksi cepat, humanis, dan tepat sasaran. Operasi kemanusiaan ini akan terus dilanjutkan hingga seluruh wilayah terdampak terjangkau dan setiap lansia serta pelajar mendapatkan perhatian layak. Kombes Pol. Reza memastikan bahwa laporan situasi akan diperbarui secara berkala untuk menjamin tidak ada warga yang terabaikan.
Aksi kemanusiaan Ditlantas Polda Sumbar ini menjadi wujud nyata filosofi polisi untuk masyarakat — sebuah langkah konkret menghadirkan pelayanan negara yang humanis, responsif, dan penuh kepedulian.
(Fit S)
0 Komentar