Pasaman Barat | Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat, menggelar kegiatan rilis akhir tahun 2025 yang berlangsung di Aula Tatag Trawang Tungga Mapolres Pasaman Barat, Rabu (31/12/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, sebagai bentuk penyampaian capaian kinerja kepolisian sepanjang tahun 2025 kepada publik.
“Pencapaian kinerja sepanjang tahun 2025 merupakan modal utama bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKBP Agung Tribawanto dalam pemaparannya.
Kapolres menjelaskan, sepanjang tahun 2025 di seluruh wilayah hukum Polsek jajaran Polres Pasaman Barat terjadi penurunan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Tercatat sebanyak 1.158 kasus pada tahun 2025, menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.327 kasus atau turun sebanyak 169 kasus (12,74 persen).
Kenaikan kasus gangguan Kamtibmas tertinggi terjadi di wilayah Polsek Ranah Batahan dengan peningkatan sebanyak 21 kasus atau 47,67 persen. Sementara itu, penurunan kasus terendah terjadi di Polsek Kinali sebanyak enam kasus atau 8,57 persen.
Untuk kejahatan konvensional, Polres Pasaman Barat mencatat sebanyak 1.060 kasus pada tahun 2025, menurun 188 kasus atau 15,06 persen dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 1.248 kasus. Namun, kejahatan transnasional mengalami peningkatan sebanyak 16 kasus atau 22,54 persen. Kejahatan terhadap kekayaan negara tercatat sebanyak empat kasus atau 57,14 persen, sedangkan kejahatan berimplikasi kontinjensi tidak mengalami kenaikan.
Di bidang lalu lintas, jumlah kecelakaan mengalami penurunan signifikan. Pada tahun 2025 tercatat 352 kasus kecelakaan lalu lintas, menurun dibandingkan tahun 2024 sebanyak 427 kasus atau turun 17,56 persen. Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 29 orang, luka berat 62 orang, luka ringan 229 orang, dengan total kerugian materil mencapai Rp477.400.000.
Sementara itu, kasus tindak pidana narkoba justru mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2025 tercatat 85 kasus dengan 112 orang tersangka, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 69 kasus dengan 87 orang tersangka. Dari pengungkapan tersebut, Polres Pasaman Barat berhasil menyita barang bukti narkotika berupa ganja seberat 6.053,14 gram dan sabu sebanyak 939,21 gram.
Selain penegakan hukum, Polres Pasaman Barat juga berperan aktif dalam penanganan bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat. Tidak hanya melakukan pengamanan selama masa tanggap darurat, kepolisian juga turut mendistribusikan bantuan kebutuhan pangan kepada masyarakat terdampak.
Menutup kegiatan rilis akhir tahun, Kapolres Pasaman Barat mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas berlebihan dalam menyambut pergantian tahun 2026.
“Mari kita lakukan kegiatan yang bermanfaat dan hindari penggunaan kembang api saat malam pergantian tahun, agar situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
(Fitrya S)
0 Komentar