Sorong, Papua Barat Daya – PDI Perjuangan Papua Barat Daya langsung menginjak gas politik usai menggelar Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) yang berlangsung di Hotel Vega, Jalan Frans Kaisiepo, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Senin (29/12/2025). Dalam agenda strategis internal partai tersebut, Samsudin Angeluli resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat Daya.
Usai terpilih, Samsudin Angeluli menegaskan komitmen kuatnya untuk melakukan konsolidasi partai secara menyeluruh dan terstruktur sebagai langkah awal menghadapi Pemilu 2029. Ia menyebut, konsolidasi sejak dini menjadi kunci utama agar kerja-kerja politik partai dapat berjalan efektif, solid, dan menyatu dengan kepentingan rakyat.
“Setelah Konferda ini, kami sudah harus mulai satu kali jalan. Dengan kerja efektif selama dua hingga tiga tahun ke depan, kami menargetkan hasil maksimal pada Pemilu 2029,” ujar Samsudin kepada wartawan.
Menurutnya, fokus utama DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya dalam waktu dekat adalah melakukan konsolidasi struktur partai sekaligus menyiapkan dan menguatkan para calon legislatif (caleg) sejak dini. Langkah ini dianggap penting agar seluruh mesin partai dapat bergerak serempak dan terarah.
Samsudin menegaskan bahwa setelah resmi dilantik, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya tidak akan berdiam diri di belakang meja. Sebaliknya, seluruh pengurus akan turun langsung ke lapangan untuk menyapa kader dan masyarakat di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
“Kami berkomitmen akan turun ke setiap kabupaten dan setiap distrik. Konsolidasi akan kami lakukan mulai dari DPC, PAC, hingga ranting. Kami ingin duduk bersama, berdialog langsung, dan mendengar aspirasi masyarakat di akar rumput,” tegasnya.
Ia menilai, penguatan basis massa di tingkat bawah merupakan fondasi utama untuk meningkatkan perolehan suara PDI Perjuangan, khususnya dalam upaya menambah jumlah kursi DPRD di tingkat kabupaten dan kota pada Pemilu mendatang.
Secara khusus, DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya memberikan perhatian serius terhadap Kabupaten Raja Ampat, yang hingga saat ini belum memiliki perwakilan kursi dari PDI Perjuangan. Samsudin menyebut, kondisi tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang besar yang harus dijawab dengan kerja politik nyata.
“Sesuai instruksi partai, kami berkomitmen penuh untuk Raja Ampat. Dari 24 distrik yang ada, saya akan hadir di seluruh distrik dan mendatangi sekitar 190 dari 196 kampung yang ada. Kami ingin memastikan PDI Perjuangan benar-benar hadir dan dirasakan oleh masyarakat,” katanya dengan tegas.
Melalui kerja konsolidasi yang masif dan menyentuh langsung masyarakat, DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya menargetkan minimal tiga kursi DPR di Kabupaten Raja Ampat pada Pemilu 2029.
Dengan semangat gotong royong, disiplin organisasi, serta konsolidasi yang terencana dan berkesinambungan, PDI Perjuangan Papua Barat Daya optimistis mampu memperkuat posisi politiknya dan memenangkan hati rakyat pada Pemilu 2029 mendatang.
(TK)
.jpg)
0 Komentar