Maybrat PBD - Salah satu tokoh Agama dari Aifat Timur Raya, Felix Ambram Frabuku, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas bantuan kelengkapan gereja yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada masyarakat Distrik Aifat Timur Raya, Kabupaten Maybrat. Bantuan tersebut dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran dan perhatian negara kepada masyarakat tertinggal, masyarakat kecil, serta masyarakat yang selama ini hidup dalam kondisi keterisolasian.
Saat di temui Felix Ambram Frabuku mengungkapkan bahwa bantuan kelengkapan gereja yang diterima meliputi Alkitab, perangkat sound system, kipas angin, serta perlengkapan penunjang ibadah lainnya. Bantuan ini dinilai sangat membantu aktivitas pelayanan dan pembinaan iman umat di wilayah Aifat Timur Raya.
“Kami menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena melalui Presiden Prabowo Subianto, kami menerima bantuan kelengkapan gereja berupa Alkitab, sound system, kipas angin, dan perlengkapan lainnya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami sebagai masyarakat tertinggal, masyarakat kecil, dan masyarakat yang selama ini terisolir, khususnya kami yang berada di Distrik Aifat Timur,” ujar Felix Ambram Frabuku.
Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah melalui bantuan tersebut tidak hanya berdampak pada aspek material, tetapi juga memberikan penguatan secara moral dan spiritual bagi masyarakat. Menurutnya, dukungan terhadap kehidupan keagamaan merupakan fondasi penting dalam membangun kembali kepercayaan diri masyarakat pascakonflik.
Sebagai Ketua Dewan Liturgi Paroki Santo Andreas Ayata yang meliputi empat distrik di wilayah Aifat Timur Raya, Felix Ambram Frabuku juga menyampaikan bahwa pihak gereja bersama tokoh-tokoh masyarakat telah berperan aktif dalam proses pemulihan sosial. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah mengajak dan memfasilitasi kembalinya masyarakat yang sebelumnya mengungsi atau eksodus akibat konflik bersenjata.
“Atas nama Tuhan Yesus, kami berani membawa pulang masyarakat kami yang selama empat tahun terakhir mengalami eksodus akibat konflik bersenjata. Proses ini kami lakukan dengan penuh tanggung jawab, doa, dan pendekatan persuasif,” jelasnya.
Menurut Felix, hingga saat ini kondisi masyarakat yang telah kembali ke wilayah Aifat Timur Raya berada dalam keadaan aman dan kondusif. Ia menilai stabilitas keamanan yang terjaga merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak, termasuk peran tokoh agama, tokoh adat, masyarakat, serta dukungan pemerintah.
“Hingga hari ini, menurut penilaian saya, masyarakat berada dalam keadaan aman. Ini adalah hasil dari komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah Aifat Timur Raya,” tegasnya.
Felix Ambram Frabuku berharap perhatian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah pedalaman Papua, khususnya melalui dukungan terhadap kehidupan keagamaan dan sosial, dapat terus berlanjut. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif, memperkuat persaudaraan, serta bersama-sama membangun masa depan Aifat Timur Raya yang damai dan sejahtera.
Bantuan kelengkapan gereja dari Presiden Republik Indonesia ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan iman umat, mendukung aktivitas pelayanan gereja, serta menjadi bagian dari upaya pemulihan sosial dan penguatan stabilitas keamanan di Kabupaten Maybrat.
(Tim/Red)
0 Komentar