Sorong PBD – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan pengoperasian sumur bor di wilayah kampung kurowatu klalin, kabupaten sorong, ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD terhadap kesulitan masyarakat, khususnya dalam mengatasi krisis air bersih yang kerap melanda daerah tersebut saat musim kemarau.
Peresmian yang berlangsung di kampung kurowatu klalin, Kelurahan Malewele, distrik Aimas Kabupaten sorong, provinsi Papua Barat daya, selasa (9/12/25), turut dihadiri pula oleh Rombongan kepala Staf Angkatan Darat beserta para pejabat TNI di wilayah Papua Barat Daya dan Papua barat, serta forkopimda bersama pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Kasad menegaskan bahwa kehadiran TNI AD harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, salah satunya melalui program penyediaan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
“Kita ingin keberadaan TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Kenapa saya memilih meninjau sumur bor di Kampung Kurowatu klalin, kabupaten sorong, provinsi Papua Barat Daya, karena saya telah mendengar bahwa di daerah klalin kabupaten sorong provinsi Papua Barat Daya sangat membutuhkan air bersih karena lokasinya sangat jauh,” ujar Kasad.
Kasad juga menambahkan, bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan khususnya TNI AD dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengajak seluruh unsur pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan _(stakeholder)_ untuk turut serta mengawasi dan menjaga fasilitas tersebut agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.
Mudah-mudahan dangan bantuan ini agar dapat bermanfaat bagi masyarakat yang berada di sekitar klalin, kabupaten sorong sehingga nantinya masyarakat di sini tidak kekurangan air lagi,” imbuhnya.
Sumur bor yang diresmikan tersebut memiliki kedalaman antara 50 hingga 100 meter, dilengkapi dengan pompa air, tandon penampungan, serta jaringan distribusi yang menjangkau beberapa kampung sekitar. Pekerjaan ini dikerjakan secara kolaboratif oleh personel TNI AD bersama pemerintah daerah dan warga setempat.
Pembangunan sumur bor ini merupakan hasil kerja sama TNI AD, yang dilaksanakan di wilayah kodam XVIII Kasuari ada 15 titik lokasi dan saat ini yang kita saksikan ada di wilayah kodim 1802/sorong. Program ini memberikan manfaat bagi 50 kepala keluarga atau sekitar 130 jiwa.
Selanjutnya Gubernur PBD, Elisa Kambu, S.Sos, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan perhatian TNI AD terhadap masyarakat di wilayahnya.
“Atas nama Pemerintah provinsi Papua Barat Daya, saya sebagai gubernur PBD menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI Angkatan Darat, khususnya Kodam XVIII/Kasuari, Korem 181/PVT dan Kodim 1802/Sorong, atas terlaksananya program ini yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Papua Barat daya,” ujarnya Elisa Kambu.
Program sumur bor ini sendiri merupakan bagian dari program unggulan TNI AD Manunggal Air, yang digalakkan secara masif sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih, program ini juga mendukung sanitasi serta irigasi lahan pertanian dan perkebunan guna meningkatkan kesejahteraan warga.
Usai meresmikan, Kasad juga meninjau langsung lokasi sumur dan berdialog dengan warga penerima manfaat. Ia juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang hadir, yang disambut dengan antusias disertai ucapan terima kasih oleh masyarakat atas bantuan yang dinilai sangat vital bagi kehidupan mereka sehari-hari.
(TK)

0 Komentar